Header Ads

Interfacing Arduino dengan Relay

Relay merupakan piranti saklar yang dikontrol secara elektrik. Kalau saklar mekanik biasa, seperti saklar lampu rumah, kan tinggal pencet saja maka saklar akan ‘ON’ dan ‘OFF’. Beda dengan relay, yang ‘mencet’ bukan tangan tetapi arus listrik yang mengaliri coil sehingga menimbulkan medan magnet yang akan menarik dan melepas sebuah plat/kontak  dan membuat saklar ‘ON’ dan ‘OFF’.
Arduino dan Relay
Nah kalau relay dihubungkan dengan Arduino bagaimana ?
Tentu tidak bisa langsung  sambung. Kita tambahkan sebuah ‘driver’ berupa transistor. Rangkaian lengkapnya :
Driver Relay
Input driver tinggal kita beri logika ‘HIGH’ untuk membuat relay ‘ON’ dan memebri logika ‘LOW’ untuk ‘OFF’.
Koneksi Arduino dengan Relay
Contoh aplikasi arduino mengontrol lampu AC. Kita siapkan 2 buah relay, 2 lampu AC dan sebuah Arduino.
Rangkaian Arduino untuk kontrol Lampu AC
Trus kita buat programnya. Mengendalikan lampu via komputer ya, jadi kita kirim data kontrol, misal ‘A’ untuk menyalakan lampu 1, ‘B’ untuk menyalakan lampu 2, ‘a’ untuk mematikan lampu 1.
char str;
void setup() 

  Serial.begin(9600);  
  pinMode(5,1);
  pinMode(6,1);

 
void loop() 

  if(Serial.available()>0) 
   {    
      str = Serial.read();
      if(str==’A’)   digitalWrite(5,1);
      else if (str == ‘B’) digitalWrite(6,1);
      else if (str == ‘C’) digitalWrite(5,0);
      else if (str == ‘D’) digitalWrite(6,0);
   }                       
}
Untuk mengontrol relay, kita pakai komputer ya, perintah dikirim dari komputer melalui komunikasi serial dengan Arduino. Buka Serial Monitor kemudian ketik A dan klik ‘Send’.
Serial Monitor pada Arduino
Hasilnya Lampu 1 nyala :
Kontrol lampu AC dengan Arduino
OK, semoga bermanfaat.
sumber : http://inkubator-teknologi.com/interfacing-arduino-dengan-relay/

No comments

close